5 Teori Awal Alam Semesta!

http://www.infoanehdunia.com/2017/04/5-teori-awal-alam-semesta.html
Manusia berusaha memahami alam semesta ini dari zaman dahulu bahkan sampai sekarang. Pada era kejayaan Yunani kuno, orang orang meyakini kalau Bumi adalah pusat dari alam semesta, teori ini disebut Geosentrisme. Namun, berkat pengamatan dan pemikiran manusia yang kian tajam pandangan itu berubah sejak Zaman abad pertengahan yang dipelopori oleh Copernicus teori ini disebut Heliosentris, teori ini mengatakan bahwa matahari menjadi pusat beredarnya bumi dan planet-planet lain. 

Pengertian alam semesta itu sendiri mencakup tentang Mikrokosmos dan Makrokosmos. Mikrokosmos adalah benda-benda yang mempunyai ukuran yang sangat kecil misalnya atom, elektron, sel, amoeba, dan sebagainya. Sedangkan makrokosmos adalah benda-benda yang mempunyai ukuran yang sangat besar misalnya bintang, planet ataupun galaksi. Yang jadi pertanyaan disini adalah bagaimana awal mula atau asal mula alam semesta tercipta dan bagaimana proses tercipta nya ? Pertanyaan ini selalu terbesit di benak manusia dari zaman dahulu sampai dengan sekarang. Dan ada beberapa teori asal mula alam semesta yang pernah di cetuskan oleh beberapa ahli. Dan berikut daftar 5 teori penciptaan Alam semesta.
 

1. Steady State Theory atau Teori Keadaan Tetap

http://www.infoanehdunia.com/2017/04/5-teori-awal-alam-semesta.html
Teori ini merupakan teori alternatif dari teori big bang yang menjadi teori standar terbentuknya alam semesta. Teori Steady-State menjelaskan bahwa material baru secara terus menerus terbentuk sejalan dengan mengembangnya alam semesta. Terbentuk nya Material Baru ini Mengikuti kaidah-Kaidah Kosmologi sempurna Yaitu Homogen dan isotropis Sehingga Alam semesta tetap dalam keadaan Stabil Atau Steady-state ( Stabil ) Berdasarkan Prinsip tersebut Alam semesta terjadi pada suatu saat tertentu di masa yang lalu sampai sekarang Segala di alam semesta ini selalu tetap sama Walaupun galaxy-galaxy saling bergerak menjauh satu sama lain.

Teori ini juga di tunjang oleh kenyataan bahwa galaksi galaksi yang baru mempunyai jumlah yang sebanding dengan jumlah galaksi yang lama dengan kata lain bahwa tiap-tiap galaksi yang terbentuk Tumbuh menjadi tua dan akhirnya mati, jadi teori ini beranggapan bahwa alam semesta itu tak terhingga tua nya atau tanpa awal dan tanpa akhir dan pendapat yang lain tentang teori ini yaitu ruang angkasa berkembang menjadi lebih kosong sewaktu seluruh galaksi saling menjauh. di dalam teori keadaan tetap ( Steady State ) mengatakan bahwa zat baru selalu diciptakan didalam ruang angkasa di antara berbagai galaksi, sehingga galaksi yang tercipta dari zat tersebut mengisi ruang , guna menggantikan galaksi galaksi yang saling menjauh. Dan zat tersebut adalah Hidrogen yaitu sumber yang menjadi asal usul bintang, dan galaksi , beserta objek objek di dalam galaksi tersebut. Teori ini pertama kali dikemukakan oleh Sir James Jeans pada tahun 1920 Teori ini kemudian disempurnakan oleh Fred Hoyle, Thomas Gold, dan Herman Bondi sekitar tahun 1948.

2. Nebula Theory Atau Teori Kabut

http://www.infoanehdunia.com/2017/04/5-teori-awal-alam-semesta.html
Teori Nebula pertama kali di CETUSKAN oleh Emanuel Swedenborg Pada tahun 1734 kemudian disempurnakan oleh Immanuel Kant pada tahun 1775 Teori Serupa juga di kembangkan oleh Pierre Marquis de Laplace secara independen pada tahun 1796. Teori ini, lebih dikenal dengan Teori Nebula Kant-Laplace teori nebula ini menyebutkan bahwa pada tahap awal, Tata Surya masih berupa kabut raksasa Kabut ini terbentuk dari debu, es, dan gas yang disebut Nebula Dan unsur gas yang sebagian besar Hidrogen Gaya gravitasi yang dimilikinya menyebabkan kabut itu menyusut dan berputar dengan arah tertentu, suhu kabut memanas, dan akhirnya menjadi bintang raksasa atau matahari. dan Matahari raksasa terus menerus menyusut dan berputar semakin cepat, kemudian cincin-cincin gas dan es terlempar ke sekeliling matahari. Akibat gaya gravitasi, gas-gas tersebut memadat seiring dengan penurunan suhunya dan membentuk planet dan satelit nya.

3. Teori Planetesimal

http://www.infoanehdunia.com/2017/04/5-teori-awal-alam-semesta.html
Teori ini dicetuskan oleh Thomas Chamberlin dan juga oleh Seorang Astronom yang bernama Forest R. Moulton. Mereka menjelaskan bahwa tata surya terbentuk akibat bintang lain yang memiliki massa yang sama besar mendekati matahari. Karna daya tarik dari bintang ini sangat besar sehingga menyebabkan daya pasang di bagian permukaan matahari. Akibat nya massa gas terlempar dari matahari dan mulai mengorbit di sekeliling matahari. ketika bintang tersebut menjauh, sebagian besar materi tertarik kembali ke dalam permukaan matahari, dan sebagian yang lain menetap di orbit matahari dan menjadi padat sehingga terbentuklah benda-benda langit diantaranya planetisimal yaitu benda langit yang berukuran kecil, dan protoplanet, yaitu benda langit yang berukuran besar. Semakin lama benda – benda tersebut membentuk planet dan bulan sedangkan benda langit yang kecil membentuk komet dan asteroid. 

4. Twin Star Teori Atau Teori Bintang Kembar

http://www.infoanehdunia.com/2017/04/5-teori-awal-alam-semesta.html
Teori ini di cetuskan oleh seorang ahli astronomi asal inggris yang bernama Raymond arthur Lyttleton pada sekitar tahun 1956 teori ini menyatakan bahwa tata surya awal nya berasal dari 2 bintang kembar raksasa dan kemudian salah satu dari bintang kembar tersebut meledak atau hancur berkeping keping, seperti hati kalian yang gebetan nya entah kenapa tiba tiba menghilang tanpa sebab. Dan dari hasil ledakan salah satu bintang tersebut menghasilkan serpihan serpihan ataupun butiran-butiran debu dan akhirnya berevelosi menjadi objek langit seperti planet dan juga aksesoris nya seperti satelit atau bulan. Sedangkan bintang yang tidak meledak itulah Matahari Dan dikarnakan bintang yang tidak meledak tersebut mempunyai gravitasi yang begitu kuat maka objek objek langit hasil dari serpihan bintang kembar yang meledak tersebut tetap mengelilingi bintang yang tidak meledak atau yang kita sebut matahari. 

Lyttleton mencetuskan alasan tercipta nya teori ini karna dia mengacu kepada hasil penelitian sebelum nya terhadap tata surya Bahwa ada tata surya lain yang ternyata memiliki bintang kembar, dan karna hasil penelitian nya inilah dia beranggapan bahwa alam semesta kita pun terbentuk dari hasil ledakan salah satu bintang kembaran matahari. Dan kita ketahui bahwa tata surya kita terbagi menjadi beberapa bagian yaitu matahari sebagai pusat tata surya, 4 planet bagian yang disebut sabuk asteroid dan 4 planet bagian luar yang di sebut sabuk kuiper.

5. Big Bang Theory Atau Teori Ledakan Maha Dahsyat

http://www.infoanehdunia.com/2017/04/5-teori-awal-alam-semesta.html
Teori asal mula alam semesta ini mengatakan bahwa alam semesta tercipta dari suatu ketiadaan karna hasil dari suatu massa yang maha padat, maha kecil dan maha panas. Dan kemudian meledak dan lalu munculah alam semesta dengan bentuk awal nya berdasarkan pengukuran terbaik yang dilakukan pada tahun 2009 keadaan awal alam semesta bermula sekitar 13,7 milliar tahun yang lalu teori ini memberikan penjelasan yang paling komperhensif dan akurat di banding teori lain nya karna teori di dukung oleh metode ilmiah beserta pengamatannya, dan yang mencetuskan istilah BigBang untuk teori ini adalah fred hoyle pada sebuah siaran radio pada tahun 1949 yaitu seorang astronom yang juga mencetuskan teori steady state atau teori keadaan tetap. Memang teori ini masih banyak digunakan sampai dengan sekarang tapi tidak sedikit pula yang menentang teori bigbang ini salah satu nya adalah ahli fisika teoritis dari university of lethbridge, di alberta, kanada yaitu SAURYA DAS dia mengatakan, alam semesta mungkin tidak pernah memiliki permulaan atau awal.

Itulah daftar 5 Teori penciptaan alam semesta, kita boleh percaya atau tidak karena itu hanya sebuah teori dan hasil dari penelitian yang telah dilakukan oleh manusia, kesimpulannya adalah teori-teori tersebut menjelaskan bahwa ada suatu massa yang tidak dapat dibayangkan bagaimana bentuknya yang menjadi pemicu terbentuknya alam semesta ini.