Benarkah Hantu itu ada ? ada banyak bukti sains yang mendukung tentang keberadaan dari hantu. Apa pun yang kita ketahui dari ilmu pengetahuan atau science, ternyata lebih sulit untuk membuktikan ketidakberadaan sesuatu dari suatu keberadaan. Terkadang fenomena ini menarik untuk di ikuti, walaupun belum bisa dibilang beberapa bukti-bukti ilmiah ini konkret.
Memang kita tidak bisa sepenuhnya membuktikan bahwa hantu atau hal supranatural itu benar benar nyata, tapi kita juga tidak bisa mengabaikan fenomena ini dari pikiran kita yang terkadang menghantui kita juga, sewaktu kita sendiri dikamar hening, tanpa suara disekitar, diam, dan seketika kita menangis.Biarpun kita tidak bisa secara penuh membuktikan keberadaan hantu memang benar-benar ada, tapi di luar sana banyak potongan-potongan bukti atau studi yang membuktikan kalau hantu itu beneran ada, exist dan nyata. Berikut adalah daftar 5 bukti ilmiah hantu itu ada.
1. Stone Tape Theory
Bicara mengenai teori-teori scientific mengenai fenomena supranatural tidak bisah di pisahkan dari stone tape teori. Awal mula muncul nya stone tape teori bermula di sekitar 1970an teori ini di populerkan oleh nigel kneale dalam acara TV SHOW yang di siarkan oleh BBC yang mengangkat tentang penjelasan rumah berhantu, dalam tulisan nya nigel kneale telah meliput banyak kegiatan paranormal dari sudut pandang rasionalis terutama yang berujudul The Quatermass, yang mengangkat tentang ilmuwan yang melakukan kontak dengan alien, dan sekte-sekte sesat.
Karena stone tape, nigel mengalihkan ketertarikan nya kepada fenomena penampakan hantu, dari cerita-cerita yang beredar dari sekelompok peneliti yang menjadikan toko di sebuah mansion yang bergaya victorian yang tengah di pugar, menjadi basis operasi penelitian.
Tentu nya mansion bergaya victorian dengan sisi dan sejarah keangkeran nya, seperti cerita yang berlangsung para saintis mulai merumuskan formula yang mereka temukan yaitu stone tape theory, yaitu teori yang menyatakan bahwa penampakan hantu adalah jejak jejak jejak spiritual bukan roh atau arwah penasaran yang tertinggal di bumi melainkan jejak rekam traumatic events atau kejadian traumatic yang terekam di lingkungan tempat terjadi nya kejadian itu, kemudian ter-play secara berulang-ulang.
Memang penampakan hantu tidaklah berbahaya bagi manusia, tapi kadang terlihat sangat menyeramkan. Acara tv show yang bernama The Real Stone Tape Theory pada tahun 1970an di acara itu menjelaskan bahwa terkadang saat-saat terjadi nya tingkat setress yang tinggi atau bahkan kejadian kematian didalam hidup seseorang, bisa menyebabkan sejumlah energi yang cukup besar terlepas di lingkungan sekitar kejadian dan kemudian energy yang terlepas dari object yg hidup itu di serap oleh object object benda mati ditempat sekitar kejadian perkara yang sewaktu waktu bisa terjadi berulang-ulang, dan di lihat oleh kita manusia yang masih hidup.
2. Testimonial Dr. Peter Fenwick
Dr.Peter Fenwick adalah seorang neropsychiatrist yang sangat di hormati dan di segani oleh para saintis, yang berarti kita mungkin bisa percaya atau sedikit percaya dengan teori-teori yang dia cetuskan mengenai Near Death experience atau pengalaman mendekati kematian dan juga afterlife atau kehidupan setelah kematian, sebelum nya Dr. Peter Fenwick sangat skeptis atau tidak percaya dengan kejadian Near death Experience, sewaktu dia membaca tentang hal ini di tahun 1972.
Tapi akhirnya dia mendapatkan inspirasi untuk melakukan penelitian tentang Near death experience, ketika pasien nya datang kepada Dr.Peter dan menceritakan pengalaman spiritual nya, yang memasuki sebuah ruangan penuh cahaya dan juga berbicara kepada seseorang yang telah meninggal, sewaktu pasien nya ini tidak sadarkan diri.
Dr Peter Fenwick mempunyai pengalaman puluhan tahun mempelajari dan memahami perilaku dan otak dan puluhan tahun bekerja di rumah sakit ataupun rumah sakit jiwa di inggris.Di buku nya The Art Of Dying, dia membuat argumen bahwa otak dan pikiran adalah dua entitas yang terpisah atau berbeda yang setelah terjadi nya kematian otak dan pikiran akan terpisah, tapi salah satu yang sangat menarik perhatian Dr peter fenwick adalah sewaktu dia mempelajari lebih dari 300 kejadian mengenai Near death experience dari cerita-cerita orang yang sakit atau sekarat, atau juga yang telah mati.
Dia menemukan banyak kesamaan kejadian-kejadian tentang near death experience dari pengalaman orang-orang yang jelas-jelas mempunyai latar belakang kehidupan budaya, dan juga sistem kepercayaan yang sangat berbeda, dan ketertarikan terbesarnya adalah study ketika jantung berhenti berdetak dan mungkin juga otak berhenti bekerja, atau fase awal memasuki gerbang kematian dan fakta bahwa orang-orang yang masih memiliki pengalaman dalam tanda kutip sewaktu memasuki fase awal kematian membuktikan bahwa kesadaran adalah entitas yang berbeda dari otak manusia.
Dari hal ini bisa di simpulkan kalau teori-teori tentang hal hal supranatural atau pun tentang hantu melainkan ternyata hanyalah kejadian mekanika kuantum yang energi kesadaran mereka terjebak sekitar tempat kejadian perkara bukan nya arwah arwah penasaran yang roh nya terjebak di bumi di tempat kejadian perkara.
3. Teori Kekekalan Energi Einstien
Meskipun banyak tayangan televisi ataupun film dokumenter ataupun foto atau video video yang membuktikan keberadaan hantu, namun konsep hantu tetap di tolak oleh ilmu sains, tapi banyak kalangan yang meyakini jika keberadaan hantu bisa dijelaskan oleh ilmu fisika modern karena secara spesifik banyak orang yang memercayai bahwa teori milik ilmuwan eksentrik terkenal yaitu Albert Einstein sudah menawarkan penjelasan ilmiah terkait keberadaan hantu.
Salah satunya bisa dilihat melalui sebuah buku yang berjudul "Ghosthunter" yang ditulis oleh ilmuwan yang meneliti keberadaan hantu bernama John Kachuba, dia menulis bahwa Einstein telah membuktikan bahwa energi yang ada di alam semesta adalah hal yang konstan yang tidak bisa dihancurkan atau pun diciptakan.
Oleh sebab itu, jika sesorang telah meninggal dunia maka energi orang tersebut harusnya akan bertransformasi ke dalam bentuk energi lainnya, sehingga kita bisa menyebut bentuk energi yang baru tersebut dengan hantu atau setan, dia memercayai bahwa energi yang ada di dalam tubuh seseorang akan dilepaskan dalam bentuk panas ke lingkungan dimana ia dikebumikan, sehingga energi tersebut akan ditransfer ke hewan atau pun bakteri yang memakan jasad manusia itu serta berbagai tumbuhan yang menyerap berbagai hal dari jasad tersebut yang berguna untuk tumbuhan itu sendiri.
Hal ini juga berlaku sebaliknya ketika kita memakan tumbuhan atau pun daging hewan, maka kita akan menyerap energi dari tumbuhan dan hewan tersebut dalam bentuk nutrisi. Meskipun ada penjelasan yang demikian, tapi mereka tetap ngotot dan memercayai bahwa hantu itu ada, sehingga mereka terus membuktikan keberadaan hantu salah satunya dengan cara mencari medan listrik yang menurutnya akan dihasilkan oleh hantu. Karena mereka berasumsi jika setiap makhluk akan menyimpan arus listrik di dalam tubuhnya.
4. Infrasonic
Teori berkenaan dengan hukum Coulomb. Mahluk halus menyimpan energi elektromagnetis negatif, sedangkan seperti yang kita tahu, bahwa planet bumi juga mengandung muatan negatif, dan berdasar hukum Coulomb kita tahu bahwa muatan yang sama bersifat tolak-menolak sedangkan muatan yang sifat nya berbeda akan saling tarik menarik.
Nah karena itulah mahluk halus bersifat saling menolak dengan bumi dan muncullah teori bahwa mahluk halus tidak menapak bumi dikarenakan gaya tersebut. Ada juga teori yang diajukan oleh pakar elektronika dan komputer dari Universitas Coventry, yang bernama Vic Tandy. Tandy mengatakan penglihatan terhadap obyek mahluk halus dipengaruhi oleh gelombang suara infrasonic atau suara dengan gelombang sangat lemah dan tidak bisa ditangkap oleh telinga manusia, Namun jika terjadi dalam intensitas yang cukup besar, manusia yang peka akan bisa merasakannya.
NASA pernah memperhitungkan bahwa mata manusia bereaksi terhadap gelombang suara dalam frequensi rendah. Pada panjang gelombang 18 Hertz bola mata manusia mulai bergetar dan sering memunculkan obyek asing yang sering diterjemahkan sebagai mahluk halus.
5. Relativitas Dan Semesta 4 Dimensi
Sebelum adanya teori relativitas Einstein, hukum fisika yang menggambarkan cara kerja dunia ini didasarkan pada prinsip Newton di awal tahun 1900-an, Einstein menyatakan sebuah teori yaitu bahwa dimensi ruang bukanlah tiga dimensi dan dimensi waktu tidak terpisahkan dari dimensi ruang. Dia mengajukan sebuah alam semesta empat dimensi yang sekarang dikenal dengan kontinum ruang dan waktu. Maksudnya yaitu bahwa energy dan massa dapat saling ditukar objek-objek yang menurut kita solid, sebetulnya tidak lah solid karena (massa=energy) segala hal yang sepertinya solid sebenarnya adalah bentuk pergerakan energy pada suatu area getaran yang berbeda (energy=getaran).
Einstein mengatakan bahwa gerakan yang absolute itu tidak ada karena tidak ada objek di alam semesta ini yang bisa dikatakan sebagai kerangka referensi yang absolute atau bahasa lain nya realitve, dia mengatakan bahwa seumpama dua pengamat yang sama-sama bergerak dengan kecepatan cahaya yang konstan dan saling berhubungan satu sama lain dan masing-masing mengobservasi dua peristiwa yang identik, maka yang satu akan merasa bahwa dua peristiwa tersebut terjadi secara bersamaan, sedangkan yang satu akan melihat dua peristiwa tersebut terjadi secara berurutan.
Bagi hal supranatural ini artinya waktu tidak lagi linear, suatu pengalaman supranatural bisa berupa sesuatu yang pernah terjadi, sesuatu yang terjadi di sini dan sekarang atau di masa depan atau sesuatu yang hanya merupakan kemungkinan dan mungkin tidak pernah terjadi.
Saat ditanya tentang kelengkapan teorinya, Einstein mengatakan bahwa dia yakin teori yang dia ajukan ini baru merupakan permulaan.
Teori relativitasnya sejak itu selalu mengalami perkembangan, di tahun 1960-an, para ahli fisika memperluas teori relativitas hingga mencakup fenomena elektromagnetik yang sekarang dikenal dengan teori unified field theory, teori ini menyatakan bahwa ada empat kekuatan berbeda yang mengendalikan semua interaksi dalam segala hal yaitu gravitasi, elektromagnetik, strong force, weak force.
Baru-baru ini para ahli fisika berusaha mengombinasikan teori-teori relativitas terbaru dengan menggabungkan 3 gaya interaksi, elektromagnetik nuklir kuat dan nuklir lemah ke dalam satu teori besar yang disatukan yaitu supersymmetry.
Teori supersymmetry atau yang di singkat Sussy Theory, adalah super teori yang menjelaskan bahwa tiap partikel memiliki superpartner partikel lain yang hanya berbeda sedikit karakteristik nya yaitu memiliki gerakan pusaran yang berbeda 1/2 putaran. Jika teori ini bisa tercapai, maka teori ini dapat menjelaskan keempat gaya pembentuk alam semesta “termasuk juga dimensi supranatural didalam nya“ yang akhirnya bisa diterima secara ilmiah.
Itulah daftar 5 teori dan bukti ilmiah hantu itu nyata. mungkin dari kita masih ada yang tidak percaya, tujuan dari artikel ini bukan untuk memaksa saudara agar percaya, hanya untuk memberitahukan bahwa bagi mereka yang percaya sebagian berdasarkan teori-teori yang telah dikemukakan diatas.